Minggu, 08 Desember 2013

PENGARUH JEJARING SOSIAL


      Di jaman modern sekarang ini banyak sekali hiburan yang di suguhkan bagi masyarakat, tidak ketinggalan hiburan yang sudah di kenal dari anak – anak sampai orang dewasa adalah jejaring sosial, ya jejaring soaial di buat untuk membantu dan mempermudah seseorang dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya baik dengan orang tua, saudara, teman bahkan orang yang tidak di kenal sekalipun kita bisa berinteraksi dengan mereka.
       Diantara jejaring sosial yang lagi ngtren saat ini misalkan Facebook, Twitter, MySpace, Google + dan lain sebagainya, pasti semua sudah kenal ya jejaring sosial di atas???, Hemmmmm dengan jejaring sosial kita bisa berbagi foto, vidio, Musik dan masih banyak lagi baik di sesama kota, negara bahkan di ujung belahan dunia sekalipun kita bisa berinteraksi dengan cepat dalam hitungan detik. Ternyata sudah secanggih ini dunia sekarang, padahal gue masih kecil dulu, untuk tau kabar kakak dari luar negeri tu harus nunggu satu bulan, karena nunggu surat nyampe, weleh weleh.
        Lalu, apa dampak atau akibat dari menggunakan jejaring sosial sebagai media perantara berinteraksi di masyarakat??? Segala sesuatu pasti ada dampaknya baik positif maupun negatif, di bawah ini ada dampak positif dan negatif penggunaan jejaring sosial yang sengaja Rief persembahkan untuk sahabat bloger semua diantaranya.

Dampak positifnya adalah:
•  Memuudahkan kita berinteraksi dengan orang lain atau dapat memperluas jaringan pertemanan secara cepat misalkan dengan pacar, teman, orang tua dan lain – lain dari seluruh dunia.
•  Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat atau Real-Time.
• Dapat membuka lapangan pekerjaan. (dengan adanya jejaring sosial banyak orang – orang berjualan secara online misalnya yang lagi marak saat ini berjualan henphone, hijab, baju, buku – buku, obat – obatan bahkan celana dalam sekalipun di jual di jejaring sosial hehe.
• Menjadikan orang lebih Percaya Diri, Sebuah penelitian di Inggris membuktikan. Para pengguna jejaring sosial itu memiliki tingkat kepercaya dirian yang lebih tinggi daripada yang tidak. Karena mereka itu sering mengupload foto-foto yang bergitu narsis dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
•  Bisa berekspresi sebebas-bebasnya, ,aksudnya kita itu memiliki  hak dan kewajiban untuk menyampaikan pendapat. Tapi menyampaikan pendapat secara sopan dan berekspresi dengan sopan dan bertanggung jawab. Misalnya, kita membagikan link di akun twitter kita. Tapi link tersebut isinya tentang ilmu pendidikan / hal yang bermanfaat.

Sedangkan dampak negatifnya adalah :

•  Membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul di dunia nyata ( dengan situs jejaring sosial di internet seseorang mempunyai dunianya sendiri, sehinnga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain di sekitarnya karena sibuk dengan teman temannya atau komunitas di jejaring sosial )
•  Kegilaan sesaat (Pernahkah sobat ngeliat seseorang dengan santainya memegang hp sambil senyum & nyengir – nyengir sendiri  hayo siapa pernah ngaku itu bentuk kegilaannya karena sibuk menggunakan jejaring sosial dan tidak menghiraukan sesuatu yang ada di sekelilingnya).
•  Banyak timbulnya kejahatan dengan berbagai modus baru misalnya penipuan penjualan secara online, peredaran narkoba secara online, tindak kejahatan sexsual di karenakan pertemanan di jejaring sosial dan lain – lain.
•  Penyebaran pornografi semakin marak dan cepat ( seseorang yang sudah mengenal dunia internet / jejaring sosial pasti pernah melihat gambar – gambar porno baik di sengaja maupun tidak, rief ngecontoin yang tidak di sengaja misalkan di iklan alat kontrasepsi atau obat kuat pria dewasa  banyak terdapat gambar – gambar porno yang biasa nempel di blog – blog sobat yang dapat di akses secara bebas ).
•  Banyak menghambur - hamburkan uang secara berlebihan ( jaman sekarang internet di anggap hal yang wajib di penuhi, misalkan orang yang sudah ketagihan internet di tanya pilih mana uang untuk beli makan atau beli pulsa internetan?, pasti diya pilih beli pulsa internetan. Heem itu kan berlebihan apalagi sekarang banyak gadget – gadget model baru misalkan BlackBerry, HP berbasis Anroid, paket internetannya tu lho yang mahal, contohnya gue sendiri saja kalau di hitung - hitung pengeluaran untuk pulsa per bulan besar juga misalkan Paket BB perbulan Rp 90.000, paket internet Hallo untuk di PC Rp 137.500 belum yang untuk nelpon & SMS tiap hari besar juga kan).
•  Pencurian identitas, untuk mengakses jejaring sosial, Anda membutuhkan password untuk memastikan bahwa Anda yang masuk ke akun Anda. Tapi, apa yang terjadi jika Anda secara tak sengaja memberikan password Anda dan membuat orang lain dapat mengakses akun Anda? Ini sungguh berbahaya karena "identitas" Anda dicuri secara langsung.Dan lebih bahaya lagi, jika orang yang mengetahui akun anda melakukan perbuatan kriminal seperti : penipuan dan pemerasan melalui internet, apalagi jika orang tersebut menggunakan akun Anda untuk mengirimkan pesan-pesan negatif kepada teman-teman Anda, Ingat! orang lain mudah percaya terhadap berita/informasi yang dikirim melalui internet meskipun belum terbukti kebenarannya.
•  Kehilangan pekerjaan, ada beberapa kasus dimana seseorang kehilangan pekerjaannya akibat komentar atau status yang di posting di profilnya.Oleh sebab itu, ada baiknya Anda pikir dahulu status apa yang akan Anda tulis di akun anda.
•  Membuat orang lain malu, banyak orang yang ingin agar privasi dan juga kehidupan pribadinya tetap terjaga dan hanya diketahui oleh sedikit orang.tapi, walaupun Anda telah memproteksi akun jejaring sosial Anda, bisa jadi teman Anda tidak. Dan hal ini bisa saja mengakibatkan Anda malu akibat foto dan juga komentar tidak sopan.
•  Penyalahgunaan oleh anak kecil, dari data yang ada, 7,5 persen pengguna Facebook adalah anak yang berusia dibawah 13 tahun!Penggunaan Facebook dan jejaring sosial lainnya yang berlebihan dapat menyebabkan anak-anak menjadi seorang pengintai di masa depannya, atau membuatnya dirinya tidak aman karena terlalu banyak memberikan info di jejaring sosialnya. Untuk itu, tampaknya perlu ada pendamping / pengawas untuk seorang Anak agar dapat lebih bijaksana dalam menggunakan berbagai jejaring sosial.

Pendapat Para Ahli
Kak Seto : “Penggunaan situs jejaring sosial ibarat pisau bermata dua, bisa berdampak positif maupun berdampak negatif,tergantung mana yang digunakannya. Dikatakannya, sebaiknya anak tidak disalahkan atas dampak negatif yang muncul dari penggunaan Facebook karena anak hanya menjadi korban saja. Orangtua harus menyadari bahwa selama ini mereka salah dalam mendidik anak.
Begitu juga warung internet (warnet), tidak bisa disalahkan atas banyaknya kasus anak hilang karena Facebook, tetapi salahkan orangtua dan pihak sekolah dalam mendidik anak. Jejaring sosial yang marak digunakan oleh remaja merupakan tempat curhat bagi mereka, karena selama di rumah tidak diperhatikan oleh sekolah maupun keluarga. Sehinnga mereka selalu mencari alternatif lain di luar rumah untuk mencurahkan perasaan hatinya.
Untuk itu solusi yang harus dilakukan adalah dengan mengubah cara mendidik anak, yaitu dengan cara memberi perhatian lebih kepada anak remaja. Misalnya dengan mengadakan pertemuan minimal seminggu sekali tentang apa yang menjadi keluhan anak untuk dibahas dalam keluarga.”
Aris Merdeka Sirait : “Komisi Nasional Perlindungan Anak telah mendapatkan 36 laporan terkait kasus anak dan remaja yang menjadi korban kejahatan lewat situs jejaring Facebook sepanjang Januari hingga Februari 2010. Dalam database Komnas Perlindungan anak telah terjadi kasus penculikan anak sebanyak tujuh kasus yang dilaporkan ke polisi. Angka laporan soal kasus kejahatan anak di Facebook yang diterima Komnas Anak tentu lebih besar dari yang kenyataan sebenarnya. laporan tersebut menunjukkan modus-modus yang berawal dari Facebook, berupa perdagangan anak, prostitusi, tapi anak juga bisa menjadi korban pemerkosaan. Saya menilai pesatnya kemajuan teknologi harus dipelajari dengan baik untuk mengantisipasi kejahatan lewat internet. Di situ orang tua punya peranan penting untuk mengantisipasi. Caranya, orang tua harus mengubah pendekatan dari disiplin otoriter menjadi pendekatan personal kekeluargaan. Menurut saya ada beberapa benteng yang dapat menangkal bahaya Facebook. Keluarga, lingkungan sosial dan terakhir negara. Dalam keluarga, seorang ibu memegang peranan penting, jangan sampai orang tua telah tergantikan dengan adanya FB. “

            Kesimpulan, situs jejaring sosial di era modern saat ini dapat memberikan kemudahan – kemudahan bersosialisasi bagi manusia, tidak hanya itu jejaring sosial juga dapat memberikan informasi – informasi yang bermanfaat, membangun jaringan pertemanan secara cepat, menghasilkan uang secara online dan lain sebagainya. Namun perlu di ingat, dalam menggunakan jejaring sosial mesti juga ada batasan – batasan dalam menggunakannya agar kita terhindar dari hal – hal negatif yang di timbulkannya contohnya: Pemborosan uang, Pornografi, kriminallitas, pencemaran nama baik dan masih banyak yang dapat merugikan diri kita, Tips : Gunakan jejaring sosial secara bijak dan seperlunya ingat seperlunya jangan berlebihan.






Sumber:

PEMANFAATAN TELEMATIKA DALAM MASYARAKAT

       Pemanfaatan telematika sejauh ini menurut saya sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan sudah menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan dalam teknologi telematika telah merubah pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis.
       Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif. Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri. Telematika sebagai peluang bisnis dilihat dari Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri hardware telematika.
       Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam negeri yang memadai. Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung kepada produk impor. Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal pengembangan industri software telematika di dalam negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
       Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk piranti lunak dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang membingungkan konsumen. Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import akan sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional untuk memanfaatkan telematika. Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan tingginya tingkat pelanggaran HAKI. Di IndonesiaTelematika juga dapat digunakan sebagai penunjang usaha dan sebagai kata kunci dalam peningkatan kapasitas UKM yaitu efisiensi serta peningkatan daya saing sehingga telematika menjadi salah satu komponen utama dalam efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai contoh dengan internet dapat memiliki akses langsung ke sumber informasi dan pasar serta dengan aplikasi keuangan dapat mengelola administrasi usaha secara baik dengan aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan mutu seperti halnya email yang dapat meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan mitra usaha dan pelanggan.
       Pemanfaatan perangkat telematika pada masyarakat dinilai sudah cukup baik. Tidak hanya di daerah perkotaan yang umumnya sudah “modern” dalam kehidupannya, tetapi pada masyarakat pedesaan pun sudah mulai ada perkembangan.  Sudah menjadi hal yang wajib bagi kita untuk mengetahui manfaat dari perangkat telematika dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya saja, seperti aplikasi SMS  yang sudah tersedia di handphone selular. Dengan adanya aplikasi SMS tersebut, masyarakat sudah tidak perlu menulis dan mengirim surat lagi. Masyarakat dengan mudah dan cepat mengirim pesan dalam hitungan detik dari jarak yang jauh. Selain SMS, juga terdapat suatu alat yang dapat mencetak hasil tulisan atau gambar yang dibuat di komputer,  yaitu printer. Sebelum adanya printer dan komputer, masyarakat masih menggunakan mesin ketik manual. Ketika salah salah menekan huruf atau angka, lembaran kertas harus dibubuhi oleh correction pen atau biasa disebut tip x. Namun dengan hadirnya komputer dan printer, masyarakat dapat melihat hasil yang diketik dalam layar monitor dan ketika ada kesalahan, cukup menekan tombol delete pada keyboard. Jika sudah benar dan tidak ada kesalahan dalam penulisan, maka dapat langsung melakukan pencetakkan/printing.
       Selama beberapa waktu terakhir, Gerakan Desa Membangun telah muncul sebagai salah satu kendaraan yang paling penting untuk menyediakan akses publik ke komputer, internet dan teknologi digital lainnya untuk masyarakat miskin, terutama masyarakat pedesaan yang terpencil. Selain memungkinkan anggota masyarakat untuk berbagi dan bertukar informasi dan pengetahuan, GDM membantu masyarakat memperoleh keterampilan, membuat konten lokal, menyelenggarakan e-health, e-governance, kredit mikro dan jasa asuransi, bahkan pelayanan untuk masyarakatnya yang menjadi TKI.
       Program ini dimaksudkan untuk mencapai manfaat dari TIK secara langsung kepada masyarakat di tingkat akar rumput.  Ini adalah kemitraan yang dilakukan untuk mengangkat kehidupan dan mata pencaharian daerah pedesaan. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan  layanan berbasis kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, gizi, cuaca, lingkungan, pertanian dan mata pencaharian sebagai alternatif bagi masyarakat pedesaan. GDM akan menangani  informasi dinamis dan generik untuk memberdayakan masyarakat pedesaan melalui infrastruktur informasi berbasis web seperti yang dilakukan Mandalamekar, sebuah desa di Tasikmalaya Selatan.





Sumber :